Suaraindo.com – Target Pemerintah berencana menurunkan harga tiket pesawat sebelum periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terus gencar dikumandangkan. Pembahasan terkait hal tersebut terus dilakukan, berbagai elemen terkait terutama pihak maskapai terus ditekan, termasuk PT Garuda Indonesia (Persero).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan mengungkapkan perseroan masih mencari skema yang tepat untuk menurunkan harga tiket. Tujuannya agar tidak merugikan perusahaan tapi masyarakat bisa bahagia.
“Tentunya itu akan kita atur, akan kita hitung dengan cermat,” imbuhnya.
Demi menurunkan harga tiket pesawat, Garuda Indonesia akan bekerja sama dengan stakeholder terkait. Terutama dengan pemerintah untuk mengurangi komponen pungutan yang dibebankan ke pada penumpang.
“Ada beberapa stakeholder terkait akan dikolaborasikan, tak bisa kita sendiri sendiri, ada pihak lain juga, penyesuaian juga,” jelasnya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjadikan penyesuaian harga tiket pesawat sebagai salah satu program quick wins. Program ini diharapkan dapat membuat harga tiket pesawat lebih terjangkau bagi masyarakat.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan, program ini dilakukan melalui kolaborasi antarkementerian/lembaga lainnya, seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, dan maskapai penerbangan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi sebelumnya juga berharap harga tiket pesawat bisa turun sebelum libur Nataru.