Menu

Mode Gelap
Harga Tiket Pesawat yang Tak Kian Turun, Menteri BUMN : Kompleks dan Tidak Bisa Dilihat Sederhana Bukan Karena Baju Impor, Menaker Ungkap Penyebab Utama Kepailitan Sritex Danantara: Badan Investasi Baru Prabowo yang Disorot Media Asing, Mirip Temasek Singapura Eks Menteri Perdagangan Tom Lembong Resmi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula: Kronologi dan Pernyataan Kejagung Ketua DPP Nasdem : Pak Surya Paloh Tidak Mau Jadi Wantimpres

Internasional · 10 Oct 2024 13:53 WIB ·

Biden dan Netanyahu Diskusikan Tindakan Israel Terhadap Iran


 Biden dan Netanyahu Diskusikan Tindakan Israel Terhadap Iran Perbesar

Suaraindo.com – Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan panggilan telepon pada 9 Oktober 2024, yang berlangsung selama 30 menit. Panggilan ini menandai percakapan pertama antara kedua pemimpin sejak Agustus, di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran serta Hizbullah yang didukung Iran. Pihak Gedung Putih menggambarkan panggilan ini sebagai “langsung dan sangat produktif,” meskipun ada beberapa ketidaksepakatan antara kedua belah pihak.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengeluarkan pernyataan tegas setelah panggilan tersebut, menekankan bahwa setiap serangan terhadap Israel akan dibalas dengan serangan yang “mematikan, tepat, dan mengejutkan.” Gallant memperingatkan bahwa Iran dan para sekutunya tidak akan memahami skala serangan Israel sampai melihat hasilnya.

Pekan lalu, Iran melancarkan serangan rudal sebagai respons terhadap eskalasi militer Israel di Lebanon, meski serangan itu tidak menimbulkan korban di pihak Israel. Netanyahu telah berjanji bahwa Iran akan membayar atas serangan rudal tersebut, sementara Iran memperingatkan bahwa balasan Israel akan dihadapi dengan kehancuran yang lebih besar.

Amerika Serikat telah menyatakan dukungannya terhadap Israel dalam menghadapi Hizbullah dan Hamas, tetapi juga berusaha meredam ketegangan dengan mendorong gencatan senjata di Gaza. Hubungan antara Biden dan Netanyahu tetap tegang, terutama terkait penanganan Israel terhadap konflik dengan Hizbullah dan Gaza.

Dalam percakapan tersebut, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyatakan bahwa Israel akan membalas serangan Iran dengan memilih lokasi yang “akan menyakitkan bagi rezim Iran,” menggarisbawahi dukungan AS yang terus mengalir bagi Israel.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rusia Kirim Kapal Perang ke Indonesia untuk Latihan Militer Bersama

28 October 2024 - 22:14 WIB

Sistem Kerja Empat Hari Seminggu Meningkatkan Keberhasilan Ekonomi Islandia

28 October 2024 - 16:10 WIB

Kondisi Rupiah Dalam Ketegangan Global dan Lonjakan Dolar AS

28 October 2024 - 16:06 WIB

Netanyahu Bersembunyi di Bunker saat Israel Lancarkan Serangan ke Iran

27 October 2024 - 10:45 WIB

BI Tegaskan Perlunya Kebijakan Konsisten untuk Hadapi Ketidakpastian Global

27 October 2024 - 10:43 WIB

Klasemen MotoGP 2024 Setelah Sprint Race MotoGP Thailand

26 October 2024 - 16:53 WIB

Trending di Internasional