Menu

Mode Gelap
Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024 Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

Internasional · 17 Dec 2024 14:18 WIB ·

Bashar Al-Assad Buka Suara Usai Kabur ke Rusia, Sebut Pemberontak “Teroris”


 Bashar Al-Assad Buka Suara Usai Kabur ke Rusia, Sebut Pemberontak “Teroris” Perbesar

Suaraindo.com – Mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, memberikan pernyataan pertamanya dari Moskow setelah rezimnya jatuh ke tangan kelompok pemberontak. Assad menuding kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan pemberontak lainnya sebagai “teroris” setelah ibu kota Damaskus dikuasai pada awal Desember 2024.

“Kepergian saya dari Suriah tidak direncanakan dan tidak terjadi selama jam-jam terakhir pertempuran,” jelas Assad dalam pernyataannya melalui Telegram. Ia menyebut evakuasinya ke Rusia terjadi atas permintaan Moskow demi keselamatannya.

Sementara itu, Abu Mohammed al-Jolani, pemimpin HTS yang kini menggunakan nama aslinya, Ahmed al-Sharaa, menyampaikan visi kelompoknya untuk masa depan Suriah. “Suriah harus tetap bersatu, dan harus ada kontrak sosial antara negara dan semua agama untuk menjamin keadilan sosial,” katanya. Jolani menekankan pentingnya mencabut sanksi internasional agar pengungsi dapat kembali ke Suriah.

HTS, yang sebelumnya berafiliasi dengan Al-Qaeda, menyatakan telah memutus hubungan dengan jaringan itu sejak 2016 dan memfokuskan diri pada pemerintahan Suriah yang baru.

Konflik Suriah telah berlangsung sejak 2011 dengan angka korban yang mengerikan. Menurut data Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR), lebih dari 230.000 warga sipil tewas, sebagian besar akibat serangan dari rezim Assad. Namun, laporan dari The New York Times menyebut angka korban jauh lebih tinggi, mencapai 620.000 jiwa.

Saat ini, HTS dan kelompok pemberontak lainnya tengah membentuk struktur pemerintahan baru, dengan perhatian dunia tertuju pada masa depan Suriah yang masih penuh ketidakpastian.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kebakaran Los Angeles: Korban, Kerugian Ekonomi, dan Kritik terhadap Pemerintah

13 January 2025 - 14:49 WIB

Hasil Pertemuan Prabowo dan PM Jepang, Bantu MBG Hingga Beri Pinjaman

12 January 2025 - 15:18 WIB

Kebakaran Los Angeles Memburuk, Elon Musk dan Donald Trump Tuai Kritik Akibat Sebar Misinformasi

11 January 2025 - 20:55 WIB

Donald Trump dan Rencana Kontroversialnya: Ambisi ‘America First’ di Balik Ancaman Militer

11 January 2025 - 20:54 WIB

Indonesia dan Jepang Jalin Kesepakatan Strategis: Fokus pada Gizi, Energi, dan Keamanan

11 January 2025 - 20:51 WIB

Kebakaran Hutan Los Angeles Picu Masalah Kesehatan dan Kualitas Udara Buruk

11 January 2025 - 16:45 WIB

Trending di Internasional