Menu

Mode Gelap
KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025 Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

Ekonomi · 3 Dec 2024 09:17 WIB ·

Bank Indonesia: Dolar AS Diproyeksi Menguat, Rupiah dalam Tekanan


 Bank Indonesia: Dolar AS Diproyeksi Menguat, Rupiah dalam Tekanan Perbesar

Suaraindo.com – Bank Indonesia (BI) memperingatkan tantangan berat yang harus dihadapi pasar keuangan Indonesia setelah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Kebijakan pro-AS diperkirakan akan mendorong penguatan dolar AS, memberikan tekanan lebih besar pada nilai tukar rupiah.

Menurut Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter BI, Firman Mochtar, meningkatnya inflasi global, tingginya kebutuhan pembiayaan pemerintah AS, serta kenaikan yield US Treasury menjadi faktor utama penguatan dolar. Indeks Dolar AS (DXY) saat ini mencapai 106,20 dengan penguatan 0,44%. Sementara itu, rupiah ditutup melemah 0,35% ke Rp 15.895/US$.

Firman menegaskan, BI akan menjaga stabilitas rupiah melalui berbagai strategi, termasuk intervensi di pasar valuta asing, DNDF, dan Surat Berharga Negara (SBN). Suku bunga acuan tetap di level 6% untuk menarik modal masuk dan menjaga stabilitas pasar.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, memperkirakan tekanan terhadap rupiah akan lebih terasa dalam enam bulan pertama masa jabatan Trump. Tahun depan, rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp 15.600-16.000/US$. BI dan pemerintah diharapkan memperkuat cadangan devisa dan memperluas ekspor untuk mendukung stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta

17 June 2025 - 10:53 WIB

Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

17 June 2025 - 10:51 WIB

Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi

17 June 2025 - 10:49 WIB

Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025

16 June 2025 - 12:39 WIB

Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

16 June 2025 - 12:37 WIB

Presiden Prabowo Awali Kunjungan Kenegaraan di Singapura, Lanjut ke Rusia Pekan Ini

16 June 2025 - 12:35 WIB

Trending di Internasional