Menu

Mode Gelap
BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

Internasional · 22 May 2024 15:21 WIB ·

Badan Pangan PBB Memperingatkan Potensi Kegagalan Rute Laut Baru AS Untuk Bantuan Gaza


 Badan Pangan PBB Memperingatkan Potensi Kegagalan Rute Laut Baru AS Untuk Bantuan Gaza Perbesar

Suaraindo.com – Dilansir dari portal media militer AS, Stars and Stripes, World Food Programme (WFP) PBB mengingatkan bahwa proyek dermaga baru senilai 320 juta dolar AS untuk menyalurkan bantuan ke Gaza mungkin gagal kecuali Israel memastikan kondisi yang dibutuhkan kelompok kemanusiaan untuk beroperasi dengan aman. Operasi tersebut dihentikan setidaknya selama dua hari setelah massa menjarah truk bantuan yang datang dari pelabuhan dan seorang pria Palestina terbunuh. Pengiriman dihentikan pada hari Minggu dan Senin setelah sebagian besar truk dalam konvoi bantuan pada hari Sabtu kehilangan semua barang mereka dalam perjalanan ke sebuah gudang di Gaza tengah.

Bantuan pertama yang diangkut melalui laut telah memasuki daerah kantong yang terkepung pada hari Jumat. Pentagon mengatakan pergerakan bantuan dari daerah aman di pelabuhan dilanjutkan pada hari Selasa, namun PBB mengatakan mereka tidak mengetahui adanya pengiriman pada hari Selasa. Badan pangan PBB sekarang sedang mengevaluasi kembali logistik dan langkah-langkah keamanan serta mencari rute alternatif di Gaza.

WFP bekerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional AS untuk mengoordinasikan pengiriman bantuan tersebut. Hanya lima dari 16 truk bantuan yang meninggalkan daerah aman pada hari Sabtu tiba di gudang yang dituju dengan muatan utuh, sementara 11 truk lainnya dihadang oleh kerumunan orang dan tiba tanpa muatan.

“Tanpa pasokan yang cukup ke Gaza, masalah ini akan terus muncul. Penerimaan dan kepercayaan masyarakat bahwa ini bukan peristiwa yang terjadi sekali saja sangat penting bagi keberhasilan operasi ini,” kata Steve Taravella, juru bicara WFP, melalui email. Kami telah menyampaikan permasalahan ini kepada pihak-pihak terkait dan menegaskan kebutuhan akan langkah-langkah yang lebih efektif untuk memastikan bantuan sampai ke Gaza dengan aman.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai

14 May 2025 - 20:26 WIB

Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

13 May 2025 - 14:12 WIB

PM Australia Dijadwalkan Kunjungan ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Bilateral

13 May 2025 - 14:09 WIB

Paus Leo XIV: Jembatan Baru Gereja Katolik di Era Globalisasi dan Ketegangan Sosial

10 May 2025 - 10:48 WIB

Program MBG Dapat Sorotan Global, Pemerintah Kebut Perpres dan Perkuat Tata Kelola

10 May 2025 - 10:39 WIB

Paus Leo XIV, Paus Pertama Asal Amerika Serikat yang Pernah Jadi Misionaris di Peru

9 May 2025 - 11:33 WIB

Trending di Internasional