Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Internasional · 16 Apr 2024 21:23 WIB ·

Arab Saudi-UAE Suply Informasi Intelijen Rencana Serangan Iran Kepada AS-Israel


 Arab Saudi-UAE Suply Informasi Intelijen Rencana Serangan Iran Kepada AS-Israel Perbesar

Suaraindo.com – Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan telah memberikan informasi intelijen kepada Amerika Serikat dan Israel sebelum serangan Iran yang terjadi pada Sabtu (13/4). Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), kerjasama negara-negara Arab ini memungkinkan Israel untuk mencegah hampir semua serangan drone dari Iran.

WSJ menyatakan bahwa dua hari sebelum serangan, pejabat Iran telah memberikan pengarahan kepada Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya tentang rencana serangan mereka, termasuk waktu spesifik serangan yang direncanakan. Ini memungkinkan negara-negara Arab untuk mengambil langkah-langkah perlindungan wilayah udara mereka. Informasi yang diterima ini kemudian diteruskan ke AS dan Israel, yang bertindak sebagai peringatan dini.

Peningkatan kerjasama intelijen antara pemerintah Arab dan Israel terjadi setelah serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah di awal April, yang memicu Amerika Serikat untuk menekan pemerintah Arab agar berbagi informasi intelijen tentang rencana serangan Iran.

Selain berbagi informasi pelacakan radar dan mengerahkan pasukan, Saudi dan UEA juga secara pribadi berbagi intelijen, sementara Yordania menyatakan kesiapannya untuk mengizinkan pesawat tempur AS dan negara lain menggunakan wilayah udaranya. Yordania bahkan siap mengerahkan pesawat tempur mereka sendiri untuk menangkis serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel.

Sebagai respons, Gedung Putih meminta Pentagon untuk mengubah penempatan sumber daya pertahanan, termasuk drone dan rudal, untuk memperkuat keamanan. Informasi yang dikumpulkan di pusat operasi AS di Qatar juga diteruskan ke jet tempur dari berbagai negara yang beroperasi di wilayah udara Yordania dan negara lain, serta kapal perang di laut dan baterai pertahanan rudal Israel.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

8 September 2024 - 11:59 WIB

Inggris Tangguhkan Lisensi Ekspor Senjata ke Israel karena Risiko Pelanggaran Hukum Humaniter

4 September 2024 - 11:48 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus: Sejarah Baru Setelah 35 Tahun

3 September 2024 - 09:28 WIB

Komitmen Indonesia Tidak Berubah Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955

3 September 2024 - 09:26 WIB

Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global

3 September 2024 - 09:24 WIB

Trending di Internasional