Menu

Mode Gelap
Pagar Laut dan Reklamasi: Konflik Ekosistem vs Kepentingan Modal Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi 352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia Gekrafs Papua Pegunungan Rayakan HUT ke-6 dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Amnesti Papua: Harapan Baru atau Sekadar Langkah Simbolis?

Internasional · 16 Apr 2024 21:23 WIB ·

Arab Saudi-UAE Suply Informasi Intelijen Rencana Serangan Iran Kepada AS-Israel


 Arab Saudi-UAE Suply Informasi Intelijen Rencana Serangan Iran Kepada AS-Israel Perbesar

Suaraindo.com – Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan telah memberikan informasi intelijen kepada Amerika Serikat dan Israel sebelum serangan Iran yang terjadi pada Sabtu (13/4). Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), kerjasama negara-negara Arab ini memungkinkan Israel untuk mencegah hampir semua serangan drone dari Iran.

WSJ menyatakan bahwa dua hari sebelum serangan, pejabat Iran telah memberikan pengarahan kepada Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya tentang rencana serangan mereka, termasuk waktu spesifik serangan yang direncanakan. Ini memungkinkan negara-negara Arab untuk mengambil langkah-langkah perlindungan wilayah udara mereka. Informasi yang diterima ini kemudian diteruskan ke AS dan Israel, yang bertindak sebagai peringatan dini.

Peningkatan kerjasama intelijen antara pemerintah Arab dan Israel terjadi setelah serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah di awal April, yang memicu Amerika Serikat untuk menekan pemerintah Arab agar berbagi informasi intelijen tentang rencana serangan Iran.

Selain berbagi informasi pelacakan radar dan mengerahkan pasukan, Saudi dan UEA juga secara pribadi berbagi intelijen, sementara Yordania menyatakan kesiapannya untuk mengizinkan pesawat tempur AS dan negara lain menggunakan wilayah udaranya. Yordania bahkan siap mengerahkan pesawat tempur mereka sendiri untuk menangkis serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel.

Sebagai respons, Gedung Putih meminta Pentagon untuk mengubah penempatan sumber daya pertahanan, termasuk drone dan rudal, untuk memperkuat keamanan. Informasi yang dikumpulkan di pusat operasi AS di Qatar juga diteruskan ke jet tempur dari berbagai negara yang beroperasi di wilayah udara Yordania dan negara lain, serta kapal perang di laut dan baterai pertahanan rudal Israel.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi

24 January 2025 - 13:23 WIB

352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia

24 January 2025 - 13:14 WIB

Pengamat HAM Dukung Juha Christensen Jadi Mediator Konflik Papua: Momentum Perdamaian Baru

23 January 2025 - 16:32 WIB

Resmi Diblokir, TikTok di Amerika Serikat Menghilang dari AppStore dan PlayStore

19 January 2025 - 16:20 WIB

Donald Trump Siap Luncurkan Kebijakan Kontroversial di Masa Jabatan Kedua

17 January 2025 - 13:04 WIB

Upaya Netanyahu Kubur Harapan Gencatan Senjata di Gaza

17 January 2025 - 12:56 WIB

Trending di Internasional