Menu

Mode Gelap
BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

Politik · 1 Sep 2024 19:31 WIB ·

Anies Baswedan Siapkan Langkah Politik Baru dengan Rencana Bangun Ormas atau Partai Baru


 Anies Baswedan Siapkan Langkah Politik Baru dengan Rencana Bangun Ormas atau Partai Baru Perbesar

Suaraindo.com – Setelah gagal dalam Pilpres dan Pilkada 2024, Anies Baswedan tengah mempersiapkan langkah politik baru. Dalam pernyataannya, Anies mengungkapkan kesiapannya untuk membangun organisasi masyarakat (ormas) atau bahkan mendirikan partai politik baru sebagai wadah bagi semangat perubahan yang semakin menguat.

“Apakah lalu akan buat partai politik baru? bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh kita lihat sama-sama ke depan,” ungkap Anies dalam Catatan Anies Baswedan Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada, Minggu (1/9/2024).

Anies meminta masyarakat untuk bersabar menunggu langkah politik barunya ini dan menjanjikan bahwa gerakan tersebut akan segera terwujud. Ia berharap partai baru ini dapat menjadi wadah bagi gerakan yang semakin besar, mengusung nilai-nilai kesetaraan, demokrasi yang lebih sehat, serta politik yang fokus pada kebijakan dan gagasan.

“Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar. Menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy, gagasan,” tegasnya.

Anies juga menolak kemungkinan bergabung dengan partai politik yang sudah ada, dengan alasan bahwa partai-partai tersebut sudah terjerat oleh elit penguasa. Menurutnya, hal ini membuat sulit bagi partai-partai tersebut untuk tetap independen.

“Ada yang usul saya masuk partai atau bikin partai politik. Nah gini kalau masuk partai pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan? Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah kenyataan nih jadi kita lihat aja ke depannya,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai

14 May 2025 - 20:24 WIB

Program MBG Dapat Sorotan Global, Pemerintah Kebut Perpres dan Perkuat Tata Kelola

10 May 2025 - 10:39 WIB

Anwar Abbas Tegaskan MUI dan Muhammadiyah Tak Dukung Pemakzulan Gibran

8 May 2025 - 09:37 WIB

PPAD Beberkan Agenda Pertemuan dengan Presiden Prabowo

5 May 2025 - 10:03 WIB

Prabowo Mulai Bangun 65 Sekolah Rakyat, Operasi Perdana Dimulai Juli 2025

4 May 2025 - 14:27 WIB

Prabowo dan Gibran Ucapkan Selamat atas Kemenangan Telak PM Lawrence Wong di Pemilu Singapura

4 May 2025 - 14:24 WIB

Trending di Internasional