Menu

Mode Gelap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

Ekonomi · 19 Feb 2025 13:58 WIB ·

Airlangga: Program Makan Bergizi Gratis Pacu Perputaran Dana Rp 6 Miliar per Desa


 Airlangga: Program Makan Bergizi Gratis Pacu Perputaran Dana Rp 6 Miliar per Desa Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu meningkatkan perputaran uang di pedesaan secara signifikan. Jika program ini berjalan penuh, dana yang beredar di desa dapat mencapai Rp 6 miliar per desa, jauh lebih besar dibandingkan perputaran sebelumnya yang hanya Rp 1 miliar dari Dana Desa.

“Dengan Makan Bergizi Gratis, jika program ini sudah berjalan secara penuh, dana yang berputar di desa bisa mencapai Rp 6 miliar,” ujar Airlangga saat menghadiri kumparan The Economic Insights 2025 di The Westin, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Airlangga menekankan bahwa program MBG tidak hanya meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat, tetapi juga memberikan multiplier effect yang besar terhadap perekonomian desa. Dengan meningkatnya permintaan pangan lokal, sektor peternakan, pertanian, dan UMKM diproyeksikan mengalami pertumbuhan pesat.

“Kami berharap program ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi desa, termasuk pelaku UMKM yang bergerak di sektor peternakan, perikanan, hingga pertanian seperti sayur-mayur dan padi,” jelasnya.

Program MBG juga memberikan dampak luas terhadap sektor pangan di Indonesia. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa hingga 3 Februari 2025, program ini telah menjangkau 730 ribu penerima manfaat di 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.

“Saat ini sudah mencakup 730 ribu penerima manfaat di 34 provinsi dan kami menargetkan angka ini meningkat menjadi 1,5 juta jiwa pada pertengahan Februari,” kata Dadan dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/2/2025).

Program ini dirancang untuk menjangkau hingga 82,9 juta penerima manfaat pada akhir tahun. Pemerintah optimistis bahwa peningkatan cakupan MBG akan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Kebakaran Besar di Pabrik Karet Padang, Aparat Amankan Lokasi dan Bantu Evakuasi

18 May 2025 - 15:06 WIB

Trending di Bencana Alam