Menu

Mode Gelap
Kalahkan Kamboja dan Tim Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12,5 persen, Asa Pembangunan Indonesia? Rupiah Menguat terhadap Dolar AS di Tengah Sentimen Global Presiden Prabowo Ingatkan Waspada Dampak Gejolak Geopolitik Global Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma

Ekonomi · 21 Jul 2024 16:43 WIB ·

Adhi Karya Masuk Indeks PEFINDO i-Grade, Tunjukkan Komitmen dan Kinerja Unggul


 Adhi Karya Masuk Indeks PEFINDO i-Grade, Tunjukkan Komitmen dan Kinerja Unggul Perbesar

Suaraindo.com – PT Adhi Karya (Persero) Tbk berhasil terdaftar sebagai konstituen indeks PEFINDO i-Grade periode Juli – Desember 2024, berdasarkan hasil evaluasi PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). ADHI berhasil mempertahankan peringkat idA- meskipun menghadapi tantangan industri, menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi komitmen keuangan ke depan.

“Terpilihnya ADHI sebagai konstituen indeks ini memberikan sinyal yang positif bagi ADHI sebagai bukti nyata dari upaya keras dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga standar terbaik dalam setiap aspek operasional bisnis yang dikerjakan perseroan,” ungkap manajemen perseroan, dikutip Jumat (20/7/2024).

ADHI berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Indeks PEFINDO i-Grade adalah indeks harga saham yang konstituennya terdiri dari 30 emiten BEI dengan rating idAAA sampai dengan idBBB- yang menunjukkan kinerja terbaik. Indeks ini berbasis peringkat dan mampu mencatatkan kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan indeks broad-based lainnya.

Sejak periode base date (28 Desember 2012), kinerja Indeks PEFINDO i-Grade secara konsisten menunjukkan capaian yang outperform dibandingkan indeks-indeks saham acuan lain di Bursa Efek Indonesia, dengan pengembalian mencapai 126,51%, jauh mengungguli indeks lainnya.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kalahkan Kamboja dan Tim Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024

6 December 2024 - 11:26 WIB

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12,5 persen, Asa Pembangunan Indonesia?

6 December 2024 - 11:16 WIB

Rupiah Menguat terhadap Dolar AS di Tengah Sentimen Global

5 December 2024 - 15:04 WIB

Presiden Prabowo Ingatkan Waspada Dampak Gejolak Geopolitik Global

5 December 2024 - 15:02 WIB

Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma

4 December 2024 - 10:58 WIB

KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser

4 December 2024 - 10:56 WIB

Trending di Ekonomi