Suaraindo.com, Bekasi -Peristiwa ledakan hari ini terjadi di rumah tahfidz quran Annur, Jalan Saar, Kampung Pedurenan RT 04/11 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kejadian tersebut
satu orang santri bernama Abdul Jamil tewas. Ledakan terjadi pada Jumat (14/1/2022) pukul 14.30 WIB.
“Iya betul, ledakan di rumah Tahfidz Quran Annur. Satu korban meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Ledakan ini awalnya didengar oleh saksi sekaligus tetangga rumah tersebut. Saksi kemudian mengintip lewat jendela dan melihat kepulan asap.
“Saksi melihat ada asap dari rumah tahfidz tersebut, setelah itu turun dan melihat api sudah menjalar di TKP,” jelas Zulpan.
Saksi kemudian membangunkan keponakan sambil membawa ember berisi air. Warga dan para santri juga bahu-membahu memadamkan api.
“Saksi bersama warga dan para santri memadamkan sumber api tersebut,” katanya.
Setelah api padam, para saksi kemudian mengecek sumber api di dapur. Saat dicek, terdapat satu korban meninggal dunia.
“Didapati adanya korban meninggal dunia dengan posisi telentang dengan luka bakar seluruh tubuhnya,” ungkapnya.
Di rumah tahfidz quran itu terdapat 19 santri. Setelah dicek ternyata berkurang satu orang.
“Menurut keterangan saksi, rumah tahfid tersebut berisikan 19 orang, kemudian saksi mengecek santrinya ada 18 orang kurang 1 orang yang bernama Abdul Jamil yang diduga menjadi korban kebakaran,” jelasnya. (tp)